CodeWithRafi || XII RPL 1

 Integrasi dengan Bootstrap Pertama, kita download dulu template admin dari situs  https://startbootstrap.com/themes/sb-admin-2/ Jika sudah mendownload pindahkan folder template admin tadi ke file project laravel kita ini adalah isi dari template admin bootstrap Copy source code pada template admin di file ( index.html ) , lalu Membuat folder layouts pada folder views, dan membuat file admin.blade.php. Paste source code dari index.html tadi ke view admin.blade.php Saya akan mengelompokkan setiap halaman, jadi buat folder pages , di dalam folder views, buat lagi folder admin, dan membuat file dashboard.blade.php Di file dashboard.blade.php ini saya akan memisahkan content, dan menggunakan template dari view admin.blade.php Lanjut membuat controller, DashboardController  Dan pada route  Hasil nya dengan menggunakan template bootstrap 

 Migration Pertama setting konfigurasi pada file .env DB_DATABASE sesuai kan dengan nama database Jalankan terminal dan ketik  php artisan make:migration create_users_table  sesuai nama tabel yang ingin digunakan, jika sudah membuat table migrations, buka folder database/migrations, dan buka file migrations yang sudah dibuat tadi. lanjut dengan membuat column yang ingin dibuat pada table sesuai keinginan. selanjutnya, buka terminal dan mengetik perintah :  php artisan migrate agar file migrations yang sudah dibuat tadi di jalankan sekarang kita lihat apakah table migrations yang sudah dibuat dan di jalankan tadi masuk ke database atau tidak  buka localhost/phpmyadmin

 Passing Data dari Controller ke View Membuat controller terlebih dahulu di terminal php artisan make:controller (nama-controller)  Lalu, buka file controller yang baru saja di buat tadi saya membuat controller dengan nama CobaController saya membuat sebuah variable nama dan umur untuk menampung data nama dan umur pada controller, dan mengirimkan variable nama dan umur ke view coba.blade.php pada file coba.blade.php membuat syntax untuk mendapatkan data dari controller tadi sesuai variable dan dibungkus oleh tag {{ }}   Route nya :  hasilnya akan seperti ini 

 Sistem Blade Laravel Buat file di folder resources/views dengan nama master.blade.php master.blade.php ini merupakan template induk yang segala sesuatu nya tidak berubah seperi header, footer, navbar, sidebar. Buat view baru di folder resources/views dengan nama home.blade.php maksud @extends('master') adalah mengambil data view mana yang akan dipilih, karena saya mempunyai template induk dengan nama master.blade.php. dan jangan lupa untuk membuat route nya  hasil nya akan seperti ini 

 Routing Laravel Route jika kita artikan ke dalam bahasa indonesia, maka artinya adalah rute atau jalur. jadi bisa kita ambil kesimpulannya bahwa route pada laravel adalah bagian yang mengatur rute pada project aplikasi yang kita bangun dengan laravel. mari kita buka project laravel kita di vs code buka folder routes dan buka file web.php Jika kita lihat tampilan awal project Laravel kita adalah seperti ini : karena pada web.php default route nya sudah ditetapkan dari sana. Route::get('/' , function () {          return view('welcome'); }); maksud nya adalah jika user mengakses route tersebut, maka akan di tampilkan sebuah views dari folder resources dengan nama welcome.blade.php   Membuat Route Baru  buka file web.php dari folder routes disini saya akan membuat route baru dengan nama /rafi maka jika saya mengakses  http://127.0.0.1:8000/rafi , akan tampil sebuah return string "ini adalah route dengan nama rafi" 

  Cara Install Laravel di Windows Buka terminal lalu masuk dulu ke directory dimana folder laravel ini akan dibuat Ketik :  composer global require laravel/installer jika belum ada composer, silahkan download lalu install composer terlebih dahulu  jika sudah berhasil maka akan seperti ini : Lalu ketik : laravel new (nama_project) di sini saya menggunakan nama travel jika sudah berhasil maka akan seperi ini : Test apakah laravel sudah ter-install atau belum, ketik : php artisan serve  Lalu buka browser dan ketikan alamat http://127.0.0.1:8000 jika sudah tampil seperti ini, maka kita sudah berhasil menginstall laravel, yeay !!!